Jumat, 11 Januari 2008

MotoGP Libur, Para Pembalap Fokus Persiapan Fisik

Saturday, 22 December 2007

MotoGP sedang libur. Musim balap baru dimulai Maret mendatang, sedangkan latihan baru boleh diselenggarakan akhir Januari. Tapi, bukan berarti para pembalap menganggur. Ini saat yang tepat untuk memulihkan kondisi dan mempersiapkan fisik menghadapi tantangan 2008.

                Balapan MotoGP merupakan salah satu pekerjaan paling menantang di dunia. Musim lalu, badan para pembalap disiksa selama 18 lomba. Tidak sedikit yang mengakhiri musim dengan cedera, butuh waktu untuk memulihkan kembali kondisi.

                Sejumlah nama besar sekarang mengisi liburan merawat cedera. Termasuk tiga juara dunia terakhir, Valentino Rossi, Nicky Hayden, dan Casey Stoner.

    Penggemar MotoGP mungkin sudah tahu, Rossi mengalami cedera tangan pada lomba terakhir di Valencia, Spanyol. Sekarang dia masih memulihkan diri. Kalau Hayden, bintang Repsol Honda, sebenarnya mengalami cedera bahu pada penghujung 2006 lalu. Sepanjang 2007, dia terus memaksakan diri balapan, tidak mendapat kesempatan untuk memulihkan diri sampai 100 persen.

    Usai uji coba terakhir di Jerez, Spanyol, November lalu, dia pun menjalani operasi pada bahu kiri tersebut. Selama beberapa hari tangan kirinya harus digantung, tapi itu bakal memastikan kondisinya benar-benar fit untuk 2008. “Seharusnya saya sudah benar-benar seratus persen pada uji coba pertama (Januari) nanti,” katanya.

    Casey Stoner sendiri mengalami cederanya pada uji coba terakhir di Jerez. Juga pada bahu (kutukan juara dunia?). Bedanya, dia tak perlu menjalani untuk merawat cedera otot itu. Cukup istirahat delapan pekan, bahunya disebut kembali normal.

    Apesnya, delapan pekan itu berlangsung hingga akhir Januari mendatang. Berarti, andalan Ducati itu mungkin belum boleh mengikuti sesi latihan pertama 2008. Dan itu bisa berpengaruh besar terhadap persiapannya menghadapi musim baru sebagai juara bertahan.

    Apalagi, motor baru Ducati tidak semulus awal pengembangan motor 2007 lalu. Stoner berkali-kali terjatuh mencoba memacunya, plus pembalap baru Marco Melandri masih kerepotan menemukan setelan yang pas.

    Pembalap lain yang sekarang memulihkan diri dari cedera adalah Anthony West, bintang muda Kawasaki. Awal Desember lalu, dia menjalani operasi pada pergelangan tangan kiri.

    Cedera itu kali pertama dia alami pada 2002 lalu. Pergelangan tangannya waktu itu patah. Ternyata, pulihnya tidak sesuai harapan. Ototnya salah bentuk, dan ligamennya memendek. Dia pun menjalani operasi lagi untuk memasang empat baut dan sebuah pelat, mencoba menormalkan kembali pergelangan tersebut.

    Awal Desember lalu, operasi lanjutan dilakukan di Jerman untuk mencopot baut dan pelat itu. Sekarang, West menjalani fisioterapi, di bawah panduan Uli Amberger. Diharapkan, dia sudah kembali normal sebelum uji coba pertama akhir Januari mendatang.

    Bahkan, West sudah punya rencana untuk memantapkan kondisi fisiknya sebelum musim 2008 dimulai dengan kegiatan berisiko lainnya. “Saya belajar satu hal musim lalu. Bahwa kita harus benar-benar fit untuk tampil di MotoGP. Karena itu, saya berniat memantapkan kondisi dengan melakukan latihan ratusan lap naik motocross,” tuturnya.

    Kesadaran itu juga dirasakan James Toseland, juara dunia Superbike yang bakal menjadi rookie MotoGP 2008 bersama Yamaha. Pembalap 27 tahun asal Inggris itu merasa bentuk badannya kurang cocok untuk MotoGP, yang menuntut kelenturan selain kekuatan otot.

    Badan Toseland sekarang memang kekar besar, cocok untuk “mengotot” motor-motor Superbike yang besar. Di MotoGP, cara membawa motornya beda. Karena itu, dia berniat menurunkan berat badan sebanyak dua kilogram. Caranya, dengan mengurangi latihan otot di gym, menambah porsi bersepeda.

    “Biasanya, saya mencoba santai saat Natal, lalu mengawali latihan begitu tahun baru dimulai. Sekarang, saya lebih ngotot. Persiapan fisik saya sudah dimulai,” tuturnya.

    Akhir Januari mendatang, latihan perdana MotoGP diselenggarakan di Sirkuit Sepang, Malaysia. Lomba pertama bakal diselenggarakan di malam hari, di Sirkuit Losail, Qatar, 9 Maret 2008

Tidak ada komentar: