Jumat, 11 Januari 2008

Motogp 2007 milik "STONER"

Sukses Casey Stoner mengunci gelar lebih cepat dari arema balapan MotoGP membuat bos Ducati, Livio Suppo kian optimistis pembalapnya tersebut akan merajai sirkuit di tahun-tahun mendatang.

“Dunia balap motor saat ini sudah menemukan raja baru,” kata Suppo, Senin (24/9).



Stoner memastikan merebut juara dari tangan Nicky Hayden usai balapan di Motegi Jepang, Minggu (23/9). Pada balapan itu Stoner finis di posisi keenam, namun poin yang dikumpulkan 297, tidak mungkin terkejar pembalap lain di tiga seri sisa termasuk pesaing beratnya Velentino Rossi (214 poin)



Pembalap asal Australia itu mengawali debut di MotoGP pada 2006 bersamaan dengan Dani Pedrosa. Bekal pria kelahiran 16 Oktober 1985 itu di MotoGP tidak seperti umumnya pembalap papan atas yang mengantongi gelar juara di kelas 125cc atau 250cc. Stoner promosi ke MotoGP bermodal tekad sebagai runner-up kelas 250cc pada 2005.



Saat itu juara disabet Dani Pedrosa.

Bermodal juara itulah, Pedrosa langsung direkrut tim elit Repsol Honda. Sedang Stoner tetap mengendarai Honda RC211V bersama tim Honda LCR. Pada debutnya di MotoGP, Stoner mengalami insiden beberapa kali. Ini akhirnya membawa suami Adriana tersebut harus puas finis di posisi delapan klasemen akhir. Pada debutnya itu prestasi terbaik yang diraih Stoner podium nomor dua di Turki. Performa tersebut cukup untuk meyakinkan Ducati merekrut Stoner yang kemudian digandengkan dengan pembalap gaek Loris Capirossi untuk menunggangi Desmosedici GP7 bermesin baru 800cc.



Keberhasilan merebut juara di usia muda itu menempatkan Stoner sebagai

pembalap termuda kedua yang pernah menjuarai kelas primer ajang Grand Prix motor, dalam usia 21 tahun 342 hari. Rekor termuda dipegang Freddie Spencer dari Amerika Serikat, yang memenangi balapan kelas 500cc pada 1983 dalam usia 84 hari lebih muda dari Stoner.



Jika era emas itu akan menjadi milik Stoner, itu tidak beda jauh dari langkah yang sudah diukir Valentino Rossi. Pada 2001 Rossi juga merebut gelar juara dunia di tahun kedua dia berkecimpung di kelas tertinggi MotorGP. Setelah itu Rossi menguasai lintasan dengan menjuarai balapan pada 2001-2005.



“Yang jelas kami sangat beruntung bisa memiliki Casey. Musim balap tahun ini dialah pembalap terbaik,” puji Suppo. es

Tidak ada komentar: